Jumat, 18 Maret 2011

Senyuman

Senyuman tanda kemesraan
Bahasa perasaan
Anugerah Tuhan
Untuk semua insan
Senyuman lambang keakraban
Jalinan kasih sayang
Berteras keimanan
Takwa dan kehambaan
Senyum, senyum, senyum
Penuh keriangan
Memadam api dendam
Yang makin membara
Membakar persahabatan
Berikan senyuman biar kepayahan
Jadikan senyuman suatu sedekah
Senyum,senyum,senyum
Dengan keikhlasan
Lupakan kisah duka
Yang hanya melerai
Ikatan persaudaraan
Ukirkan senyuman walau kesedihan
Maniskan senyuman indahkan wajah

PERJUANGANKU

Neraka Amerika dan sekutunya terbentang di bumi …
Tentara Kafir dipencundangi di mana-mana …
Dan singa-singa Akidah masih teguh …
Memberi pelajaran bagi musuhnya …

Mendulang kematian pada musuhnya …
Dan terus mengejar kepala-kepala kekufuran …
Dan setiap mujahid yang jujur pada Allah …
Pastikan menang dan jaya …

Aku muslim tidak takut pada tentara musuh …
Walaupun mereka telah siap menyerang …
Akan kubakar mereka dengan apiku …
Karena perjuanganku tidak mengenal batas …

Kan kujadikan pagi mereka sehitam malam …
Yang gelap dan berpetir …

Kan kami kobarkan perang melawan mereka …
Dan kami kan terus maju menghalangi mereka …
Kan kami kembalikan hak yang terampas …
Dengan seluruh kekuatan kan kami halangi mereka …

Dengan senjata Al-Haq yang tajam ini …
Kan kami bebaskan bumi Islam …
Tuk kembalikan kesucian negeri Islam …
Setelah hina di bawah penjajahan yang menjijikkan …

Perjuangan Belum Selesai

Runtuhan Masjid Babri,
Peperangan di Afghanistan,
Kemusnahan di Palestin,
Rusuhan di Indonesia,
Diskriminasi di seluruh dunia,
Setiap detik yang tiba,
Umat Islam bagai ujian senjata,
Tomahawk, Markava, Tornado,
Menyerang bagai singa lapar,
Amerika, Britain, dan musyrikin seantero mereka,
Bongkak memusnahkan dunia Islam yang agung,
Demi petroleum di Lembah Kaspia,
Afghanistan dihentam serangan membabi buta,
Demi untuk menguasai dunia,
Iraq, Iran, Sudan, dan Libya,
Dijolokkan negara pengganas oleh Amerika,
Pejuang berani mati,
Mempertaruhkan nyawa demi bumi Palestin,
Mengorbankan jiwa demi maruah Islam,
Mujahidin, Al-Qaeda, Taleban,
Berjuang dan berpecah demi kekuasaan,
Kelemahan yang amat terserlah,
Membawa dunia Islam ke Lembah kejatuhan,
Sedarlah wahai generasi seagamaku,
Usahlah dibuai arus kemodenan,
Kerana perjuangan kita,
Masih belum selesai...


Sumber:Puteri Bongsu (SMKAS)

Rendah Hati Sang Di Cipta

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

Senin, 21 Februari 2011

dimanakah engkau sekarang..?

Ratapku kepada leluhurku zaman silam, teriakku kepada nenek moyangku yang terdahulu

dimanakah engkau sekarang wahai pusat rahmat..?

dimanakah engkau sekarang wahai kaum yang mempunyai belas kasihan ..?

dimanakah engkau sekarang, wahai bendera kesopanan, wahai sumber kekuatan..?

dimanakah engkau sekarang, wahai keluarga yang peenuh ketinggian, pembela kaum tertindas, penolong manusia teraniyaya pada hari kesengsaraan..??

dimanakah engkau sekarang, wahai pahlawan yang gagah berani, wahai perwira dan kesatria, yang menegakkan keadilan, ummat yang memegang kejujuran, yang berani menyatakan kebenaran, yang mendirikan gedung ummat..?

dimanakah engkau sekarang, wahai sebaik-baiknya ummat yang dikeluarkan diantara ummat manusia, yang menjalankan tugas amar ma"ruf nahi mungkar..?

wahai tiddakah engkau melihat dari celah-celah kuburmu, apa yang menimpa angkatan setelah engkau, yang telah berbuat bencana atas keturunan engkau, dan merusakan taman sari yang engkau wariskan..??

mereka telah mengubah dan menjauhi pimpinan engkau yang semula mereka telah menyimpang dari jalan engkau yang lurus.

mereka telah sesat jalan karena meninggalkan jalan engkau, pecah berserakan menjadi beberapa golongan dan partai, sehingga mereka lemah merana, kesal tak tentu arah, hati mereka laksana terbakar karena duka nestapa.

mereka menjadi mangsa yang pasti ditelan oleh bangsa tak beriman

mereka tak sanggup membela walau telah berdarah-darah, darah pilu yang keluar dari lubang-lubang kehinaan, mempertahankan diri dari cengkraman ber hati binatang tak kuasa menolak serangan bangsa yang tak bertuhan

tiddakkan ada seseorang yang berteriak diantara fb yang bertebaran, dunia maya yang berseliweran, diatas mimbar yang kosong dan sunyi, di bawah desingan peluru para perwira islam garis depan, diatas podium kampus yang hampir musnah karena zinah, di televisi yang berdiri dari pagi hingga malam hari, di dalam sidang para pemimpin murtad, dan dibalik jeruji besi yang tertata rapi

guna menyampaikan kepada orang yang lupa, membangunkan orang yang tidur nyeyak, menunjukkan orang yang sudah tersesat jalan, agar mereka kembali kejalan yang benar

wahai ummat muhammad, wahai saudaraku hiduplah dan janganlah engkau mati ketika hidup karena pengecut berarti mati dan berani berarti hidup

 --------------------------------------------------------------------------------------------

karya jamalluddin al afghani dengan sedikit perubahan (al- urwatul wutsqa hal. 167-170)

Selasa, 25 Januari 2011

Menjadi Idola Alloh

ketika manusia saling mengidolakan satu sama lain
maka dorong lah diri mu untuk menjadi idola Alloh
melaukkan yang terbaik di hadapan Alloh
menjadi idola Alloh bukan lah sesuatu hal yang mudah
aku memohon ridho nya...
ditengah fitnah dunia
yang kejam
berharap mengantarkan ku untuk terus tetap istiqomah
lihat lah ....
penyakit kemunafikkan
tak henti henti nya
mengalir didalam tubuh ini
tak ada cara dan tak bisa lagi
di bendung
kemunafikkan ini sudah menjadi parasit
mendarah daging di dalam tubuh ku yang lemah ini
sungguh.......
manusia sangat kufur terhadapa Rabb - nya
tidak malu terhadap rabb - nya
nafsu dunia menggulung manusia menjadi kufur
dan aku bertanya pada diriku ...
mampukah aku menjadi Idola Alloh..??

Senin, 17 Januari 2011

Cinta Kekasih Pertama

Mengalihkan Cinta hati kepada Siapapun
Yang kita kehendaki adalah nafsu semata
Cinta hanya untuk kekasih yang pertama
Berapa banyak kediaman yang disinggahi seorang pemuda
Namun cinta - nya hanya singgah selamanya pada kekasih pertama jua
::.. Creditz By Bl4nk15m3 ..::. Diberdayakan oleh Blogger.